Mailing List atau List atau grup diskusi adalah suatu sumber daya di Internet yang memungkinkan anggota suatu kelompok berdiskusi melalui surat elektronis. Jika ada seorang anggota kelompok yang mengirimkan surat maka semua anggota akan mendapatkan surat tersebut.
Mailing List tidak lain merupakan grup diskusi berbasis e-mail. Kumpulan email address diwakili sebuah email address tunggal (List-address). Mailing List memberikan jalan yang praktis bagi orang yang memiliki hobi/ketertarikan yang sama untuk saling berdiskusi.
a. Anda membuat address-address untuk dua orang atau lebih dalam sebuah program email (seperti Eudora). Selanjutnya Anda secara berkesinambungan mengirim pesan ke orang-orang ini untuk membertakan sesuatu hal. Pesan yang diterima setiap orang adalah identik. Disini, komunikasi yang berjalan mengkin bersifat pasif.
b. Kita membuat komunitas List menggunakan software khusus Mailing List (seperti Listserve atau Majordomo). Mereka, para member ini dapat saling mengirim topik untuk saling didiskusikan bersama.
Terdapat berbagai situs yang menyediakan layanan Mailing List didalam Internet. Contohnya adalah Yahoo!Group. Yahoo!Group sudah banyak digunakan oleh sebagian masyarakat indonesia khususnya. Yahoo!Group adalah fitur yang dapat dimanfaatkan oleh pemilik acount Yahoomail (E-mail Yahoo). Fasilitas ini dapat digunakan secara gratis oleh pengguna.
Terdapat beberapa istilah yang terdapat/digunakan didalam Mailing List seperti Subscriber, Unsubscriber, Mailing List Agent, List Manager, List Owner, List Moderator dan Digest.
1. Subscriber
Untuk menjadi anggota dari sebuah forum diskusi/grup, kita harus terlebih dahulu mendaftarkan diri sebagai member yang biasanya dengan mengirim email address mereka. Member inilah yang disebut dengan Subscriber sedangkan proses pendaftaran ini disebut dengan Subscribing.
2. Unsubscriber
Unsubscriber adalah proses untuk mengundurkan diri/keluar dari sebuah grup tersebut. Atau kebalikan dari proses subscribing.
3. Mailing List Agent
Mailing List Agen adalah software yang digunakan untuk membangun sebuah server Mailing List atau dapat disebut juga software manajemen electronic Mailing List.
Di Internet kita memiliki segudang software manajemen electronic Mailing List. mulai dari versi freeware seperti LISTSERV, ListProcerssor/ListProc, Majordomo dan Acartis/Listar.
4. List Manager
List Manager adalah sang ‘penguasa’ server, yaitu orang yang mengelola server Mailing List. Jika Anda yang menginstal software Mailing List dan mengkonfigurasi sendiri Agen Mailing List, atau Anda yang mendaftarkan untuk Mailing maka Anda adalah List Manager itu.
Atau juga List Manager ini disebut sebut sebagai pendiri grup/kelompok diskusi didalam Mailing List.
5. List Owner
List Owner adalah orang yang bertanggung jawab atas administrasi List. List Owner memiliki kekuasaan luas dalam mengatur List dan member, namun tetap dibawah kendali List Manager.
Berikut beberapa kekuasaan dari List Owner;
a. Mengirim perintah yang berhubungan dengan user, seperti menambahkan dan menghapus user. Juga mengeset restriksi-restriksi yang mengikat user, seperti menutup perintah-perintah tertentu untuk dieksekusi user.
b. Memperoleh laporan tentang List yang mereka kelola.
c. Melakukan pengeditan file-file konfigurasi, seperti file aliases, file info’selamat datang’, dan lain sebagainya.
d. List Owner dapat juga mengelola List Termoderasi (moderated List) dan menerima beragam pesan error yang berkaitan dengan List.
List Owner berwenang menyerahkan beberapa bagian tugasnya ke oranag lain seperti Moderator, Subscription Manager adalah orang yang bertugas menambahkan atau menghapu user dari List, menampung pesan-pesan error, mengontak user yang menimbulkan pesan error, mengajari user sehinga tidak memproduksi error, juga menghapus user yang addressny tidak tersedia.
6. List Miderator
List Moderator adalah orang yang memonitor pesan yang terkirim ke List diskusi atas mAndat List Owner. Moderator juga bertugas mengesahkan (approving) pesan dan memandu diskusi on-line yang berjalan. Pesan-pesan yang dikirim member terlebih dahulu dipriksa Moderator. Jika pesan dinyatakan lolos ‘sensor’, pesan baru diforword ke List.
7. Digest
Digest merupakan salah satu bentuk layanan Mailing List dimana pesan-pesan perperiode waktu tertentu atau perjumlah tertentu dipadukan menjadi satu dalam sebuah pesan tunggal yang besar.
Berikut keuntungan dan kekurangan dari Digest;
Keuntungan; menyingkat waktu download (dibanding user mengambil arsip satu persatu). Digest juga lebih sederhana karena informasi-informasi header biasanya tidak dimasukkan.
Kekurangan; software pembaca email Anda harus dilengkapi Digest Buster. Selain itu, melewati lusinan pesan dalam satu paket dapat membuat frustasi dan me-reply sebuah pesan kolektif secara otomatis menjadi lebih sulit dibanding jika menerima pesan individu.
Mengkonfigurasi List
Kita harus melakukan beberapa Konfigurasi guna mengatur policy dan aturan yang berlaku dalam List yang kita tangani. Sesi ini akan menjabarkan beberapa poin pokok tentang pengkonfigurasian sebuah List.
Mengeset pesan “Info” dan “Selamat Datang”
File-file ini berisi pesan dan deskripsi yang memperkenalkan List Anda ke publik. User biasanya diberi kesempatan melihat file Info List sehingga mengerti maksud dan tujuan dari sebuah List. Sedangkan File Welcome biasanya diberikan untuk menyambut subscriber baru,dapat berisi informasi tambahan seperti instruksi-instruksi menggunakan List, mengontak List Owner dan atau Moderator. Dan juga memuat tatakrama dan regulasi keanggotan List.
Menetapkan mekanisme subscription
Proses subscription (pendaftaran User) dapat kita tetapkan mekanismenya. Apakah terbuka, tertutup, atau dibawah kontrol Owner.
Menetapkan moderated/unmoderated List
Sebuah List dapat kita rancang debagai moderated List atau unmoderated List. Terdapat dua tipe moderasi, yaitu;
a. Moderated no edit; moderator hanya dapat mengesahkan dan/atau tidak mengesahkan pesan, namun tidak berhak mengedit pesan.
b. Moderated edit; moderator bukan hanya dapat mengesahkan dan/atau tidak mengesahkan pesan, namun juga berwenang mengedit pesan sebelum diteruskan ke List.
Menetapkan visibilitas List
Apakah List Anda termasuk komunikasi tertutupatau terbuka?
Ini berkaitan dengan visibilitas List. terdapat dua kategori List dalam konteks ini; Hidden List dan Visible List.
a. Hidden List berarti bahwa List Anda disembunyikan dari dunia luar. Semua orang yang meriquest perintah “List” tidak dapat dilayani. Sehingga mereka tidak dapat mengetahui List Anda.
b. Visible List berarti bahwa List Anda terbuka untuk umum. Orang-orang dapat meriquest perintah “List” untuk melihat daftar List yang tersedia dalam server Anda. Server Anda akan meresponnya dengan memberikan informasi List tersedia.
Merestriksi informasi
Setiap List umumnya memiliki sebuah file Info, satu baris deskripsi, serangkaian atribut dan setting, dan informasi daftar subscriber. Anda dapat saja merestriksi akses ke setiap bagian informasi ini; apakah hanya disediakan untuk subscriber, moderator saja, publik luas, atau mungkin tak seorang pun.
Pengarsipan
Pada umumnya manager dan Owner List merawat arsip-arsip List mereka dalam file-file arsip. Jika demikian, Anda dapat memutuskan untuk user atau tidak, dan apakah dalam mengaksesnya diperlukan sebuah password atau tidak.
Penanganan informasi
Ada beberapa List yang perlu Anda atur ketersediaanya.
• Jika List terbuka untuk umum, apakah Anda ingin mengetahui subscriber yang ada atau tidak.
• Berapa banyak informasi yang ingin Anda peroleh tentang operasi List Anda.
• Apakah Anda ingin menerima kopi ListProc dari informasi statistik da riview-riview yang ada atau tidak.
• Apakah Anda ingin menampung semua pesan eror atau tidak.
Layanan Digest
Layanan Digest memungkinkan user memperoleh koleksi pesan yang dipaket menjadi satu pesan tunggal yang besar.
Netiquette
Ketika Anda membuka komunitas Mailing List Anda perlu memandu dan membimbing user tentang bagaimana berprilaku komunitas (etika) dan berinteraksi tanpa saling mengganggu. Komunitas pada umumnya membutuhkan norma-norma sosial yang harus saling dijaga dan dihormati, yang dikenal dengan istilah Netiquette.
Dari pernyataan-pernyataan yang telah dipaparkan diatas, Mailing List dikategorikan menjadi dua. Yakni;
· Angota/user/member turut aktif dalam berbagi informasi. Yang dimaksud disini adalah anggota berhak ikut bicara dalam diskusi, dan kiriman yang berasal dari anggota akan dikirmkan kepada email anggota lainnya (sesuai kebijakan dari List tersebut). Sehingga komunikasi bersifat aktif dan terjadi komunikasi dua arah.
· Anggota/user/member hanya menerima email daftar pengumuman. Dimana Mailing List hanya digunakan sebagai media penyampai informasi. Seperti halnya koran elektronik. Dan komunikasi seperti ini bersifat pasif.
Mailing List juga memiliki kekurang dan kelebihan berikut diantaranya;
§ Kelebihan Mailing List; setiap anggota/member memperoleh email yang berisi informasi-informasi yang hanya disebarkan pada grup tersebut saja.
§ Kekurangan Mailing List; dianggap kurang peraktis. Karena setiap email yang dikirm, akan masuk ke email yang mengirimnya juga (pengirim). Kemudian, mengingat kapasitas dari penerimaan email masuk terbatas, sehingga apabila ada email yang terselip dan itu dirasa penting, akan sulit untuk ditemukan atau tidak dapat masuk karena email telah penuh dari List yang dikirim oleh grup.
Artikel bersangkutan;
0 komentar:
Posting Komentar