Sejarah E-Book
Sejarah publikasi
digital dimulai pada tahun 1971 ketika Michael Hart mencoba menyimpan salah
satu kopian dari deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat dalam komputer mainframe
yang ia miliki. Kemudian berkembang
menjadi Proyek Gutenberg, sebuah proyek besar untuk mengumpulkan sejumlah besar
buku dalam format digital. Kini, Proyek
Gutenberg telah memuat lebih dari 20.000 tulisan lepas dan 100.000 buku.
Definisi E-Book
E_book merupakan
singkatan dari elektronik book, atau biasa kita kenal dengan buku
elektronik. E-book adalah sebuah
versi elektronik dari sebuah buku tercetak yang dapat dibaca pada sebuah
personal komputer atau alat lain yang didesain khusus untuk membaca e-book
(Danang, 2009). Buku elektronik adalah buku cetak yang di ubah
bentuk menjadi elektronik untuk dibaca di layar monitor (Putu Laxman
Pendit, 2008).
Format E-Book
1. Teks Polos
Teks polos adalah format paling sederhana yang
dapat dilihat hampir dalam setiap piranti lunak menggunakan komputer personal.
2. PDF
Format pdf memberikan kelebihan dalam hal
format yang siap untuk dicetak. Bentuknya mirip dengan bentuk buku sebenarnya.
Selain itu terdapat pula fitur pencarian, daftar isi, memuat gambar, pranala
luar dan juga multimedia.
3. JPEG
Seperti halnya format gambar lainnya, format
jpeg memliki ukuran yang besar dibandingkan informasi teks yang dikandungnya,
oleh karena itu format ini umumnya populer bukan untuk buku elektronik yang
memilki banyak teks akan tetapi untuk jenis buku yang banyak terdapat gambar.
4. LIT
Format LIT merupakan format dari Microsoft
Reader yang memungkinkan teks dalam buku elektronik disesuaikan dengan lebar
layar divais mobil yang digunakan untuk mebacanya. Format ini memiliki
kelebihan bentuk huruf yang nyaman untuk dibaca.
5. HTML
Dalam format HTML ini gambar dan teks dapat
diakomodasi. Layout tulisan dan gambar dapat diatur, akan tetapi hasil dalam
layar kadang tidak sesuai apabila dicetak.
6. Format Open Electronic Book Package
Format ini dikenal pula sebagai OPF FlipBook.
OPF adalah suatu format buku elektronik yang berbasis pada XML (Extensible
Markup Language) yang dibuat oleh sistem buku elektronik. Buku elektronik dalam
format ini dikenal saat FlipBooks sebagai piranti lunak penyaji menampilkan
buku dalam format 3D yang bisa dibuka-buka (flipping).
KELEBIHAN
·
Buku
digital jauh lebih praktis dan ringan jika dibandingkan dengan buku
tradisional.
·
E-book
dapat disimpan dalam waktu yang lama dengan sedikit kemungkinan mengalami
kerusakan.
·
E-book
dapat didistribusikan dengan cepat dan mudah, dengan memanfaatkan jaringan
internet.
·
Format
E-book kini dapat dibaca dengan mudah, dengan munculnya berbagai piranti
portabel yang khusus dibuat untuk mempermudah proses membaca (E-book reader).
·
Keberadaan
E-book akan mengurangi biaya dan sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat buku
tradisional, seperti kertas dan tinta.
·
E-book
cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan buku tradisional.
·
Dapat
dikomersilkan dan lebih murah.
KEKURANGAN
·
Ketergantungan
akan sumberdaya listrik .
·
Piranti pembaca yang masih mahal dan dapat rusak.
·
Rentannya
dokumen-dokumen E-book terhadap aktivitas yang dilakukan pembaca.
·
Banyaknya
program yang harus diingat, mengingat format yang ada semakin bertambah.
·
Masalah
hak cipta.
Adapun beberapa penyedia E-book adalah seperti
berikut;
1. LIPI
2. Kangzusi
3. Google Book
5. Zona Book
6. Diknas, dan masih banyak lainnya
0 komentar:
Posting Komentar